MAN Salatiga – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman memberikan pembinaan dan bersilaturahmi kepada keluarga besar MAN Salatiga. Acara Pembinaan ASN oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, dilaksanakan di Ruang Guru MAN Salatiga, Senin (22/02/21). Kegiatan dihadiri oleh Pengawas Madrasah jenjang MTs dan MA, H. Saefudin, Kepala MAN Salatiga Handono, dan dewan guru serta pegawai MAN Salatiga.
Kepala MAN Salatiga, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kakankemenag Kota Salatiga dan memaparkan sekilas tentang MAN Salatiga yang merupakan satu-satunya Madrasah Aliyah di Kota Salatiga. Perkembangan metamorfosis dari alih fungsi PGAN tahun 1990 menjadi MAN Salatiga, sejajar Sekolah Menengah Atas hingga sekarang. MAN Salatiga dari tahun ke tahun selalu berbenah diri supaya menjadi lembaga dengan animo tingkat kepercayaan semakin meningkat di tengah masyarakat guna mewujudkan visi, misi, dan tujuan MAN Salatiga.
Kakankemenag menyatakan bahwa selain silaturahmi ke MAN Salatiga, beliau berharap antara Kantor Kemenag Kota Salatiga dan keluarga besar MAN Salatiga menjalin kerjasama dengan baik untuk mewujudkan visi misi Kementerian Agama, yaitu meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri khas agama.
Lebih lanjut beliau menyampaikan instruksi Menteri Agama, “Seluruh ASN MAN Salatiga terlibat dalam Gerakan Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas & interaksi). Dengan tujuan pelaksanaan tugas di Kemenag dapat terlaksana dengan baik yaitu poduktif dan aman.”
Kakankemenag juga menyampaikan tiga kompetensi yang harus dimiliki oleh ASN, “ASN harus mempunyai tiga kompetensi yaitu knowledge, attitude, dan skill. Knowledge berarti pengetahuan, skill artinya keterampilan, dan attitude berarti sikap (keteladanan). Keselarasan dalam tiga kompetensi tersebut akan berpengaruh pada profesionalitas ASN dalam bekerja.” jelas Taufiqur.
Selain itu, menjadi pendidik yang baik, perlu menguasai 3 cabang ilmu, yaitu Ilmu Pendidikan, Filsafat Pendidikan (melihat secara nyata siapa pendidik dan pesdik, dan Praktis Pendidikan (melihat kemamuan perkembangan pendidikan saat ini).
Di akhir pembinaan, Kakankemenag berpesan kepada seluruh ASN MAN Salatiga bersama Kemenag Kota Salatiga mensukseskan pembangunan PMPZI di MAN Salatiga menuju WBK WBBM dengan melakukan pembenahan dan program perubahan.
(Salam Perubahan – TR “Guru adalah sosok penyelamat dalam musibah kebodohan. Jadi guru adalah solusi kebodohan”)