MAN Salatiga-Menindaklanjuti SK Dirjen Pendis Nomor 752 Tahun 2021 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Madrasah Tahun 2020/2021, MAN Salatiga mengeluarkan Surat Keputusan Kepala Madrasah Aliyah Negeri Salatiga No. 37 Tahun 2021 guna membentuk panitia untuk mempersiapkan Pelaksanaan Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2020/2021 yang dilaksanakan secara online/daring pada tanggal tanggal 15-25 Maret 2021.
“Pelaksanaan Ujian Madrasah tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini Kementerian Agama hanya memberikan pos secara umum dan pelaksanaan Ujian Madrasah diserahkan kepada Satuan Kerja masing-masing”, tutur Drs. H. Hadi Mulyanto, M.Si., selaku Waka Kurikulum.
Dengan terbentuknya Surat Keputusan tersebut, Handono, S.Ag., M.Pd., selaku Kepala MAN Salatiga menghimbau kepada bapak ibu guru untuk menyusun instrumen soal, pengelolaan yang dikoordinasi dengan baik sehingga peserta ujian dapat mengerjakan ujian dengan nyaman, serta mendeteksi peserta ujian yang mengalami kendala dengan tujuan lembaga madrasah mampu memberikan pelayanan penuh tanggung jawab sehingga memperoleh hasil sesuai harapan.
Pelaksanaan Ujian Madrasah pada tanggal 15-25 Maret 2021 diikuti sebanyak 386 peserta didik kelas XII MAN Salatiga. Dalam pelaksanaannya, telah terjadwalkan tiap harinya peserta ujian mengerjakan 2 mata pelajaran, tiap mata pelajaran dibagi menjadi dua sesi, hal ini untuk meringankan peserta ujian saat mengirimkan jawaban dalam waktu yang bersamaan dan jumlah yang besar, dan perpanjangan durasi dalam mengerjakan soal tiap mata pelajaran.
Untuk menghindari kendala selama Ujian Madrasah online, Panitia Ujian Madrasah telah menyiapkan strategi sebagai upaya memperlancar pelaksanaan Ujian Madrasah, di antaranya menggunakan Aplikasi Candy yang sudah dimodifikasi engine-nya dengan tampilan mirip UNBK. Kelebihannya wali kelas bisa memantau secara realtime, aplikasi telah dipasang VPS (Virtual Private Server), serta dilengkapi banyak fitur, salah satunya fitur anti curang (fitur ini berfungsi untuk meminimalisir tingkat kecurangan peserta ujian).
Selain itu, Waka Kurikulum juga melakukan sosialisasi & edukasi kepada wali kelas yang dilanjutkan ke peserta didik kelas XII, sehingga peserta didik sebelum melaksanakan Ujian Madrasah online telah memperoleh pencerahan.
Melalui upaya-upaya tersebut, Alhamdulillah secara garis besar tingkat keikutsertaan peserta ujian lebih bagus, mampu meningkatkan kedisiplinan peserta ujian, serta peserta ujian lebih mudah mengakses ujian dalam rangka mendukung suksesnya ujian.
Sukseskan Ujian Madrasah– (Prestasi Penting, Jujur yang Utama)