MAN Salatiga – Kajian Semarak Ramadhan 1442 H episode 3 bersama Dr. Achmad Maemun, M.Ag., di Masjid Darussalam MAN Salatiga, Rabu (21/04/21). Beliau sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik & Pengembangan Lembaga, Fakultas Dakwah di IAIN Salatiga.
Kajian kali ini, Beliau menyampaikan “Rida kepada Takdir Allah SWT serta ajakan untuk selalu bersyukur.” Hal ini di karenakan, kita sebagai hamba Allah kurang mensyukuri segala keadaan dan situasi.
Mengutip hadist kitab HR. Muslim yang berbunyi:
“Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah. Namun pada masing-masing keduanya ada kebaikan. Bersemangatlah (jagalah) atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa musibah, maka janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: “Ini sudah takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu syaiton.”
“Jika musibah menimpa dan merugikan dirimu, janganlah kalian ucapkan disesalkan. Hal yang sudah terjadi, jangan disesalkan, karena kata-kata sesal akan menjadikan starting dan entry point bagi perbuatan syaiton. Tapi katakanlah, memang inilah takdir Allah. Tidak usah disesali karena semua sudah terjadi. Semua pasti ada hikmahnya. Maka kata disesalkan, seandainya atau umpama yang sudah terlanjur terjadi, boleh dalam konteks memotivasi”, jelasnya.
Beliau menambahkan, kata umpama atau seandainya merupakan kata yang sangat ampuh, jadi kembalikan semuanya kepada Allah dengan hakikat ikhlas dengan takdir Allah. Meskipun tidak sesuai dengan yang kita harapkan.
Sebelum mengakhiri kajian tersebut, Achmad Maemun berpesan “Semoga kita sebagai mukmin yang kuat dalam berbagai aspek kehidupan, selalu memohon pertolongan kepada Allah, tidak berhati lemah, tidak membuka pintu masuknya perbuatan setan dalam diri masing-masing dengan menyesali apa yang terjadi dengan kata-kata seandainya karena semua sudah menjadi takdir.”
Kegiatan Kajian Semarak Ramadhan 1442 MAN Salatiga, diakhiri shalat Dhuha berjamaah. (AM – Mensyukuri Rida Takdir Allah SWT).