SALATIGA-Rabu (13/11/19) MAN Salatiga mengadakan bimbingan teknis penjamah makanan oleh Dinas Kesehatan Kota Salatiga yang diikuti oleh pedagang kaki lima yang berjualan di depan madrasah dan pejual yang berada di kantin madrasah.
Bimbingan Teknis oleh Dinas Kesehatan ini disambut antusias oleh pedagang-pedagang yang berada di MAN Salatiga, acara ini dibuka dengan sambutan dari Bapak Handono, S.Ag. M.Pd selaku kepala sekolah yang diwakili oleh Sukarman, S.Pd.
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas gizi dan keamanan pangan jajanan di Madrasah, meningkatkan kualitas usaha, pendapatan pedagang makanan jajanan di madrasah, menyediakan kantin sekolah yang layak dan sehat, meningkatkan kepedulian pemerintah.
Manfaat dari bimbingan teknis ini adalah meningkatkan derajat kesehatan anak sekolah , meningkatkan kesadaran pedagang jajanan untuk lebih bertanggung jawab terhadap kualitas makanan jajanan yang dijualnya, meningkatkan pendapatan pedagang disekolah, dan lingkungan yang bersih, dan sehat.
Tidak hanya dihadiri pedagang dan guru tetapi juga dihadiri dr. Tasfiyah Sri Prihati dan Winarni, SKM dari DKK Kota Salatiga. Materi yang disampaikan adalah Penyakit bawaan pangan yang sering menyebabkan KLB di Asia Tenggara , cara transmisi atau kontaminasi.
“Acara ini ditujukan untuk penjamah makanan tentunya disekolahan dan untuk pedagang itu sendiri tentunya.” Kata Winarni, SKM selaku DKK Kota Salatiga.
“Harapan saya supaya makanan yang mereka olah layak konsumsi untuk masyarakat sekolah tentunya.” Tambah Winarni ,SKM.
Acara penjamah makanan ini berlangsung selama 3 hari di hari rabu ( 13/11/19), kamis (14/11/19), dan untuk hari ketiga masih dirahasiakan. Bagi pedagang yang telah lulus diuji dan layak konsumsi mendapatkan sertifikat dari Dinas Kesehatan Kota Salatiga.
By: Jurnalis team
