Membaca-menulis (literasi) merupakan salah satu aktifitas penting dalam hidup. Sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang tertanam dalam diri peserta didik mempengaruhi tingkat keberhasilan baik di madrasah maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Dunia pendidikan, tanpa literasi tak kan mampu menjadi penopang tumbuhnya belajar berpikir, belajar berbuat, belajar berkembang dan belajar hidup bersama. Atas dasar hal tersebut, maka MAN Salatiga mencanangkan Gerakan Literasi Madrasah Aliyah Negeri Salatiga.
Gerakan Literasi MAN Salatiga merupakan sebuah program intervensi pembudayaan literasi yang tepat, mudah dilaksanakan, dilakukan secara sistemik, komprehensif, merata pada semua komponen madrasah, berkelanjutan, dan dikelola secara profesional oleh civitas MAN Salatiga. Sasaran literasi MAN Salatiga ditujukan untuk peserta didik, kepala madrasah, bapak ibu guru, pustakawan sekolah, serta komite sekolah.
Sebagai pembudayaan literasi, Literasi MAN Salatiga bertujuan untuk membantu peningkatan performa literasi madrasah, peningkatan kecakapan literasi siswa, guru, dan seluruh warga MAN Salatiga, dan sebagai sinergi antara perpustakaan madrasah dengan kegiatan literasi.
Adapun kegiatan yang akan dilakukan dalam Gerakan Literasi MAN Salatiga di antaranya:
- Seminar
- Bulan Bahasa
- Workshop Bara Literasi MAN Salatiga
- Strategi Program Membaca Rutin (Sustained Silent Reading/SSR)
- Pengembangan Perpustakaan Madrasah (Penambahan koleksi buku & inovasi mendekatkan peserta didik ke perpustakaan Cendekia)
- Perpustakaan kelas.
- Pojok Literasi
- Lomba Literasi (Membaca/menulis)