Siswa MAN Salatiga Dilatih Berwirausaha

 

Peserta Didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Salatiga, diberikan keleluasaan untuk melaksanakan kegiatan produktif. Salah satu kegiatan yang dipilih adalah market day yang dilaksanakan Senin-Selasa (24-25/6), dibarengi dengan kegiatan hiburan, berupa pentas seni dan budaya siswa.
Sebanyak 11 kelompok siswa MAN Salatiga diminta berkreasi dan berinovasi, membuat produk panganan yang dibutuhkan siswa lainnya. Kelompok siswa itulah yang bertugas sebagai pedagang dalam market day tersebut. Mereka menempati 11 stan yang disediakan panitia dari OSIS MAN Salatiga. Empat stan lainnya diisi oleh peserta dari luar madrasah.
Setiap stan kelompok pedagang ditata rapi ala restoran/kedai, dilengkapi dengan meja dan kursi bagi pembeli. Di atas meja juga disediakan kebutuhan konsumen seperti tisu, kecap, sambal, garam, dan lainnya. ”Kami memang membuat kegiatan market day layaknya kegiatan wirausaha siswa, dalam berkreasi membuat dan menciptakan makanan siap saji yang dibutuhkan pembeli/siswa lainnya,” kata Ketua OSIS MAN Salatiga, Naufal Dilham, di sela-sela kegiatan itu, Senin (24/6).
Setelah market day dibuka Kepsek MAN Salatiga, Handono, para siswa langsung berebutan membeli jajanan yang dibuat oleh rekannya, yang tergabung dalam kelompok wirausaha tersebut. Makanan yang dijajakan dengan bentuk kreatif, bersih, dan sehat, dan tentunya nikmat saat dimakan, sudah pasti menjadi pilihan pembeli. ”Kegiatan market day ini bertema ”back to nature”, sehingga produk yang dibuat harus memenuhi syarat kesehatan dan berbahan baku alami (tanpa pengawet),” kata Naufal Dilham.

Pengalaman Bisnis
Kepala MAN Salatiga, Handono, didampingi Waka Kesiswaan, Sukarman, menjelaskan, kegiatan market day tersebut diharapkan memberikan pengalaman bagi siswa dalam berwirausaha. Mulai dari membuat produk makanan, pengemasan, penyajian, hingga upaya terbaik memberikan pelayanan kepada konsumen. ”Market day merupakan kegiatan OSIS MAN Salatiga, yang melatih kewirausahaan. Penting bagi siswa sejak dini agar mengenal berbisnis,” ungkap Handono.
Adapun keuntungan dari setiap kelompok wirausaha tersebut dibagi untuk seluruh anggotanya. Sementara kegiatan hiburan pentas seni dan budaya, disuguhkan perwakilan siswa dari setiap kelas. Mereka menampilkan, band siswa, rebana, lagu-lagu islami, dan lainnya. (Dicuplik dari suaramerdeka.news)

Live Chat