MAN Salatiga – Kepala MAN Salatiga, Handono, S.Ag., M.Pd. (Senin, 26/04/21) memberikan Kajian Semarak Ramadhan 1442 H – episode 6 dengan tema “Keistimewaan Tadabbur Al-Qur’an sebagai Panduan Hidup”, di Masjid Darussalam MAN Salatiga.
Dalam kajiannya, Beliau mengatakan Bulan Suci Ramadhan, merupakan bulan training center sebagai sarana untuk mencapai predikat takwa. Di mana kegiatan-kegiatan yang dilakukan di bulan Ramadhan mampu merubah keilmuan, amalan, serta kesempatan bagi orang yang beriman untuk meraih predikat tertinggi sebagai hamba Allah di bulan penuh Rahmat (kasih sayang), bulan Magfirah (ampunan dari Allah), bulan Itqun Minannar (pembebasan dari api neraka).
Kepala MAN Salatiga menyampaikan predikat takwa sebagai penyemangat hambaNya di bulan Ramadhan salah satunya melaksanakan tadabbur Al-Qur’an. Dengan tadabbur, kita bisa mengambil pelajaran penting, memikirkan, merenungkan dan mengamalkan isinya. Berbeda jika hanya membaca atau menghafalkannya, tanpa memahami arti, tafsirannya, hingga tadabbur.
Seperti yang beliau kutip pada ayat-ayat yang mendorong kita untuk tadabbur Al-Qur’an, yakni:
Lebih lanjut dalam kesempatannya, beliau menjelaskan 4 cara mentadaburi Al-Qur’an yakni: Pertama, ada ayat yang dibaca sebagai pemahaman & perenungan (Al-Qur’an); Kedua hati hambaNya yang hidup/terbuka/fokus (jika tidak fokus, maka ada pintu penghalang yang menutup); Ketiga mendengarkan secara saksama (Ilmu, pemahaman, perenungan, pengamalan); dan terakhir tidak lalai dan memahami maksud ucapan.
Beliau menegaskan, kalau kita fokus Tadabbur Al-Qur’an, maka kita akan memperoleh hasil yang baik, hidup kita terukur, melakukan perbuatan yang baik dan tidak melampaui batas karena tadabbur merupakan amalan yang harus dilaksanakan bagi setiap muslim.
Di akhir kajian, Kepala MAN Salatiga berpesan supaya bulan Ramadhan sebagai titik awal untuk menjadi hambaNya yang lebih baik, yang mau mengajar dan belajar. Serta pasca Ramadhan, mari budayakan membaca, mengkaji, mendalami, sekaligus mengamalkan kandungan Al-Qur’an di mana pun kita berada, pungkasnya. (H – Semoga kita dimudahkan untuk Tadabbur Al-Qur’an ayat demi ayat)