MAN Salatiga-MAN Salatiga sebagai salah satu Madrasah Riset mengadakan kegiatan program unggulan untuk mempersiapkan peserta didik yang memiliki keterampilan di Abad 21, melalui kegiatan (ekstrakurikuler) pembelajaran riset untuk mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam penelitian ilmiah. Untuk menunjang kegiatan pembelajaran riset, dibentuklah Tim MANSA Research meliputi bidang riset keagamaan, sains, sosial humaniora, teknologi, rekayasa, kebumian dan kelautan.
Untuk mensosialisasikan program riset terhadap peserta didik, Sabtu (20/02/21) Tim MANSA Research mengadakan Bimbingan Teknis Peserta MANSA Research MAN Salatiga. Peserta kegiatan bimtek diikuti oleh peserta didik MAN Salatiga kelas X dan XI yang dilakukan secara virtual dan tatap muka.
Kegiatan diawali sambutan kepala madrasah. Beliau mensuport kegiatan bimtek MANSA Research. Kegiatan ini, menjadikan dorongan dan semangat agar kita menjadi orang yang punya perhatian khusus terhadap problematika kehidupan. “Hidup ini adalah masalah, tetapi masalah tidak boleh menjadi masalah, masalah diawali dengan mengidentifikasi dan memaparkan, masalah untuk mencari solusi yang terbaik terhadap fenomena kehidupan,” tutur Handono, S.Ag. M.Pd.
Pemateri Bimtek MAN Research adalah para pemateri yang telah berpengalaman di bidangnya, yaitu Miftahul Falah, M.Pd., M.Si. dan Ameliasari Tauresia Kesuma, S.E., M.Pd.
Miftahul Huda mengenalkan berbagai materi yang berkaitan denga riset, sebagai bentuk pengembangan minat bakat peserta sehingga diharapkan menjadi motivasi bagi peserta. Menurut beliau, “Kunci peneliti adalah mampu mencari masalah yang ada di sekitar peneliti, menentukan ide sederhana yang bisa memberi solusi sebagai rekayasa. Dalam menciptakan hasil riset, ketika tertarik pada satu hal, pelajarilah secara mendalam, banyaklah membaca jurnal, penelitian dan hal-hal yang terkait dengan riset tersebut.”
Materi 2 disampaikan Ameliasari, dalam paparannya memberikan sosialisasi MAN Research serta sekelumit pengetahuan pengalaman dalam bidang penelitian. Selain mendapatkan teori riset, peserta juga mempraktikkannya secara langsung sehingga pelatihan tersebut berlangsung dengan antusiasme yang tinggi.
Harapan Tim MANSA Research dari bimtek tersebut adalah terlaksananya kelanjutan tahapan secara berkesinambungan berdasarkan hasil penentuan pembimbing dari ide yang telah ditentukan peserta. Bimbingan tersebut akan dilaksanakan secara bergantian
berdasarkan bidang riset masing-masing. (MF – Peneliti Boleh Salah, tetapi Tidak Boleh Bohong)